Berlomba – lomba bertemu dengan bibir pantai
Sang pasir hanya bisa terpaku diam padat
Sedih karena kadang tak padu bersama pantai
Diriku duduk diam tak bersuara
Memutar – mutar slide kehidupanku
Bergerak ke belakang pada masa lalu yang ada
Berusaha mengingatkan lagi tentang kisah dahulu
Perlahan butiran bening mencari celah
Dengan kuat memaksa keluar dari kawalan mata
Bertahta bosan di dalam sini dan sangat lelah
Tetap yakin bahwa inilah saatnya
Biarkan ia jatuh dan keluar
Hak yang harus kuberikan dari diri ini
Kelemahan yang memang wajar
Aku tahu jelas arti semua
Masa lalu tentu meninggalkan luka dan kesedihan
Tapi tentu bukan untuk dibuang begitu saja
Ia adalah kawan berharga dalam kesendirian
Dan ia akan senantiasa menjadi kawan
Tak pernah lelah membersamai diri ini
Sampai diri ini menghilang
Menjadi tak berarti di sini
Karena ia bernama Masa Lalu
By : Ardiannur Ar – Royya
Malang, Sabtu 07 April
2012 @ PSM Batch 18 Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar