Senin, 09 April 2012

Kawanku Bernama Masa Lalu



Memandang jauh tarian gelombang laut
Berlomba – lomba bertemu dengan bibir pantai
Sang pasir hanya bisa terpaku diam padat
Sedih karena kadang tak padu bersama pantai

Diriku duduk diam tak bersuara
Memutar – mutar slide kehidupanku
Bergerak ke belakang pada masa lalu yang ada
Berusaha mengingatkan lagi tentang kisah dahulu

Perlahan butiran bening mencari celah
Dengan kuat memaksa keluar dari kawalan mata
Bertahta bosan di dalam sini dan sangat lelah
Tetap yakin bahwa inilah saatnya

Aku menyerah dan berhenti
Biarkan ia jatuh dan keluar
Hak yang harus kuberikan dari diri ini
Kelemahan yang memang wajar

Aku tahu jelas arti semua
Masa lalu tentu meninggalkan luka dan kesedihan
Tapi tentu bukan untuk dibuang begitu saja
Ia adalah kawan berharga dalam kesendirian

Dan ia akan senantiasa menjadi kawan
Tak pernah lelah membersamai diri ini
Sampai diri ini menghilang
Menjadi tak berarti di sini

Karena ia bernama Masa Lalu

By : Ardiannur Ar – Royya
Malang, Sabtu 07 April 2012 @ PSM Batch 18 Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar